Kakek Tua
Sore senja ku duduk dibawah pohon
Sambil menatap ke suatu arah
Terpesona melihat kejadian itu
Seorang kakek yang tua ronta
Berjalan sambil membawa pikulan
Kakek Tua yang malang
Hidup Sebatang kara
Tanpa istri dan keluarga
Mencari nafkah seorang diri
Tiada satupun orang yang peduli
Tubuhmu yang kurus
Wajahmu yang keriput
Rambutmu yang berwarna putih
Serta gigimu yang sudah tak tumbuh lagi
Tidak menggoyahkan semangatmu
Untuk terus melangkah....
Kakek Tua ku yang ronta
Kini aku tahu dan menyadari
Bahwa Hidup di dunia itu
Memang butuh Perjuangan...
Semoga saja suatu saat
Aku bisa sepertimu
Yang selalu berjuang
Demi tercapainya kehidupan.
Kamis, 23 Februari 2012
Puisi : Dia
Dia
Dia... adalah Pria yang ku kagumi
Dia... adalah pria yang kusayangi
Dia... adalah pria yang mengisi hariku
dan Dia adalah sesuatu yang kuharapkan
Tapi Dia hanya bayangan bagiku
Dia hanya khayalan jiwaku
Aku tak bisa menggapai Dia
Karena Dia sudah ada pengikatnya
Dia.. aku hanya mampu menatap Dia
Dari kejauhan aku selalu terpaku
Dari Kejauhan aku hanya bisa berharap
Kapan aku bisa mendapatkan Dia......
Dia... adalah Pria yang ku kagumi
Dia... adalah pria yang kusayangi
Dia... adalah pria yang mengisi hariku
dan Dia adalah sesuatu yang kuharapkan
Tapi Dia hanya bayangan bagiku
Dia hanya khayalan jiwaku
Aku tak bisa menggapai Dia
Karena Dia sudah ada pengikatnya
Dia.. aku hanya mampu menatap Dia
Dari kejauhan aku selalu terpaku
Dari Kejauhan aku hanya bisa berharap
Kapan aku bisa mendapatkan Dia......
Puisi : Penantian yang terpasung
Disini aku menunggumu
Dalam kesunyian aku berharap
Agar kau datang padaku...
Waktu berjalan begitu cepat
Membuat aku tak sabar
Untuk dapat memelukmu...
Aku tak tahu bagaimana kabarmu
Aku tak tahu dimana keberadaanmu
Apakah penantianku akan terjawab
Atau penantianku akan sia-sia...
Sampai tiba waktunya
Ku mendengar berita burung itu
Bahwa kau telah tiada...
Kini penantianku terjawab sudah
Hasrat ku kepadamu terpasung rantai kehidupan
Dimana aku tak bisa lagi menatapmu dengan mesra..
Aku tak sanggup lagi mengingat kenangan itu
Seandainya saat ini kau masih disampingku
Mungkin kau akan tahu betapa dalamnya
Perasaan ku kepadamu..
Dalam kesunyian aku berharap
Agar kau datang padaku...
Waktu berjalan begitu cepat
Membuat aku tak sabar
Untuk dapat memelukmu...
Aku tak tahu bagaimana kabarmu
Aku tak tahu dimana keberadaanmu
Apakah penantianku akan terjawab
Atau penantianku akan sia-sia...
Sampai tiba waktunya
Ku mendengar berita burung itu
Bahwa kau telah tiada...
Kini penantianku terjawab sudah
Hasrat ku kepadamu terpasung rantai kehidupan
Dimana aku tak bisa lagi menatapmu dengan mesra..
Aku tak sanggup lagi mengingat kenangan itu
Seandainya saat ini kau masih disampingku
Mungkin kau akan tahu betapa dalamnya
Perasaan ku kepadamu..
Apakah Wanita ditakdirkan untuk Menderita ??
Seringkali kita mendengar berita di televisi ataupun di media cetak,
tentang kekerasan yang sering terjadi terhadap wanita, miris rasanya
mendengar berita seperti itu karena banyaknya kisah wanita yang sering
menjadi korban penganiayaan oleh laki-laki, baik itu penganiayaan secara
phisik maupun penganiayaan secara bathin. Biasanya dalam berumah
tangga seorang suami melakukan penganiayaan secara phisik dengan cara
menyiksa dan melakukan kekerasan terhadap istrinya, sedangkan
penganiayaan secara bathin bisa dilakukan dengan cara menduakan cinta
sang istri, menikahi wanita lain, meninggalkan keluarga lalu mencampakan
anak dan istrinya.
Sungguh kedua penganiayaan yang sangat menyakitkan, dan kita berharap agar kita tidak termasuk salah satu korban penganiayaan tersebut. Namun yang menjadi pertanyaan adalah mengapa wanita yang selalu menjadi korban, apakah karena wanita diciptakan untuk selalu ditindas, atau karena wanita diciptakan memang untuk mengeluarkan airmata, atau karena wanita memang makhluk yang paling lemah sehingga laki-laki berhak menyakiti wanita. Bukankah wanita itu makhluk mulia yang harus dicintai, dijaga dan disayangi.
Tapi kenyataannya justru berbeda, wanita lebih banyak ditindas dan disakiti oleh laki-laki, apalagi dizaman seperti sekarang ini banyak sesuatu yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin, suami zaman sekarang wajib kita perhatikan dan kita waspadai sejauh mana kehidupannya diluar sana. kita sebagai seorang istri harus terus mengawasi gerak gerik suami kita agar ke depannya tidak terjadi hal-hal yang kita inginkan, bukan berarti kita mencurigai suami kita sendiri, tapi kita sebagai istri harus mengantisipasi mulai dari sekarang, agar ke depannya kita tidak menyesal. Karena banyak sekali contoh yang pernah saya lihat secara nyata, bahwa dilingkungan tempat saya tinggal , seorang suami rela meninggalkan istri dan anaknya hanya karena demi wanita lain bahkan suami tersebut sama sekali tidak perduli bagaimana dengan keadaan anak yang ditinggalkannya.
Dalam hal ini bukan berarti saya menyalahkan laki-laki, karena biar bagaimanapun apapun yang terjadi pada diri kita, itu semua tergantung dari apa yang kita perbuat sekarang.
Sungguh kedua penganiayaan yang sangat menyakitkan, dan kita berharap agar kita tidak termasuk salah satu korban penganiayaan tersebut. Namun yang menjadi pertanyaan adalah mengapa wanita yang selalu menjadi korban, apakah karena wanita diciptakan untuk selalu ditindas, atau karena wanita diciptakan memang untuk mengeluarkan airmata, atau karena wanita memang makhluk yang paling lemah sehingga laki-laki berhak menyakiti wanita. Bukankah wanita itu makhluk mulia yang harus dicintai, dijaga dan disayangi.
Tapi kenyataannya justru berbeda, wanita lebih banyak ditindas dan disakiti oleh laki-laki, apalagi dizaman seperti sekarang ini banyak sesuatu yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin, suami zaman sekarang wajib kita perhatikan dan kita waspadai sejauh mana kehidupannya diluar sana. kita sebagai seorang istri harus terus mengawasi gerak gerik suami kita agar ke depannya tidak terjadi hal-hal yang kita inginkan, bukan berarti kita mencurigai suami kita sendiri, tapi kita sebagai istri harus mengantisipasi mulai dari sekarang, agar ke depannya kita tidak menyesal. Karena banyak sekali contoh yang pernah saya lihat secara nyata, bahwa dilingkungan tempat saya tinggal , seorang suami rela meninggalkan istri dan anaknya hanya karena demi wanita lain bahkan suami tersebut sama sekali tidak perduli bagaimana dengan keadaan anak yang ditinggalkannya.
Dalam hal ini bukan berarti saya menyalahkan laki-laki, karena biar bagaimanapun apapun yang terjadi pada diri kita, itu semua tergantung dari apa yang kita perbuat sekarang.
Rabu, 22 Februari 2012
Cara Mengetahui Apakah seseorang yang kita taksir punya perasaan yang sama terhadap kita.
Mungkin diantara teman-teman saat ini, sedang merasakan yang
namanya jatuh cinta atau kasmaran, terkadang kita sempat bertanya-tanya dalam
hati apakah cowok/cewek yang kita taksir juga memiliki perasaan yang sama
terhadap kita, ada beberapa hal yang bisa meyakinkan bahwa seseorang itu punya
perasaan yang khusus juga terhadap kita :
1.
Teman-teman bisa melihat dari tatapan matanya :
Tatapan mata itu tidak bisa di bohongi. Dari Sorot mata seseorang biasanya bisa
membaca karakter masing-masing orang, apakah orang tersebut menyukai kita, atau
sebaliknya. Ketika kita sedang menatap mata target yang kita suka, maka sang
target akan menatap kembali mata kita dengan penuh malu-malu sambil memberikan senyuman kecil. Ketika kita
sedang lengah, maka sang target akan memperhatikan kearah kita sambil diam-diam
memandangi kita, ketika kita tahu bahwa sang target memperhatikan kita dan kita
kembali menatapnya, maka sang target pura-pura mengalihkan pandanganya
tersebut.
2.
Teman-teman bisa melihat dari Tingkah Laku atau
Bahasa tubuhnya : Selain dari sorot matanya, dari bahasa tubuh atau tingkah
laku juga bisa dilihat apakah orang yang
kita taksir, juga memiliki perasaan yang sama terhadap kita. Biasanya ketika
kita lagi berkumpul dengan teman-teman kita dan sang target pun ikut berkumpul
juga, maka sang target akan lebih memilih duduk bersebelahan dengan kita, dan ketika kita bercanda dengan
sang target tanpa di sengaja sang target memegang telapak tangan kita. Biasanya
kalau sudah memegang dari salah satu anggota tubuh kita itu pertanda perasaan
dia terhadap kita sudah sangat dalam.
3.
Teman-teman bisa melihat dari balasan sms yang
dia kirim : Pada saat kita mengirim pesan melalui sms ke dia, maka sang target
akan merespon sms kita dengan cepat, tanpa harus menunggu berjam-jam, ketika
kita mengirim sms dengan menanyakan “ kamu sudah makan apa belum” maka sang
target akan membalas dengan kata-kata “ saya sudah makan, kamu sendiri sudah
makan belum” kalau sang target kembali menanyakan kita sudah makan atau belum
itu pertanda bahwa sang target juga memperhatikan kita.
4.
Ketika teman-teman sudah yakin point 1 sampai
dengan 3 cocok dengan apa yang
teman-teman rasakan. Maka aturlah waktu
agar teman-teman bisa ngedate bareng dengan sang target, jika sang target
menolak ajakan kita, berarti itu pertanda perhatian dan tatapan mata dia terhadap kita selama ini hanya
sebatas sahabat saja, namun jika ternyata sang target mau bertemu dengan kita,
maka itu pertanda kalau sang target ternyata diam-diam juga naksir sama kita.
Cinta Takkan ada kalau kita tidak mau mengenalnya
Cinta datang dari hati dan bukan datang dari hawa nafsu
Cinta butuh perjuangan, Cinta butuh pengorbanan
Karena Cintamu, aku ada disampingmu
Karena Cintamu, Kau lah Pelabuhan Terakhirku
Karena Cintamu, Aku mencoba untuk Setia
Dan karena Cintamu Aku berharap Kamu juga Setia.
Posting Pertama
Hallo Teman-teman Blogger, ini merupakan posting pertama Saya.
Di Blog ini nantinya saya akan saya isi dengan catatan catatan pribadi saya, dan juga artikel artikel yang bermanfaat untuk dibaca.
Di Blog ini nantinya saya akan saya isi dengan catatan catatan pribadi saya, dan juga artikel artikel yang bermanfaat untuk dibaca.
Langganan:
Postingan (Atom)